Matahari
yang malu malu untuk terbit di punthuk setumbu, Borobudur
Punthuk setumbu ini terletak tidak jauh
dari candi Borobudur, kira kira hanya sekitar 2 km dari candi Borobudur. Lebih
tepatnya di desa karangrejo. Kecamatan Borobudur. Dari tempat ini anda bisa
melihat momen matahari terbit yang cukup menakjubkan. Momen matahari terbit
dengan latarbelakang pemandangan gunung merapi, gunung merbabu dan juga candi
Borobudur. Bukit ini memiliki tinggi sekitar 400 mdpal, sehingga cukup luas pemandangan
yang bisa dilihat dari atas sini.
Dari
atas bukit tersebut candi Borobudur yang super megah ketika dilihat dari dekat,
saat itu hanya tampak seperti miniatur mainan semacam LEGO. :D.
Bukit
punthuk setumbu ini bisa ditempuh sekitar 1,5-2 jam perjalanan dari jogja
menggunakan kendaraan pribadi. Jika lalu lintas tidak ramai dan sepi, waktu
tempuh perjalanannya pun bisa semakin cepat.
Setelah
melewati candi Borobudur, jalan untuk ke bukit ini memang semakin sempit. Jalan
aspal yang besar hanya sampai candi Borobudur saja. Tapi anda tidak usah
kawatir jika tersesat. Dijalan cukup jelas orientasinya untuk sampai ke bukit
ini. Ada beberapa petunjuk jalan yang ditempatkan pada tiap persimpangan,
walaupun tidak semua ada. Tetapi kalau anda masih bingung cobalah Tanya warga
sekitar, cukup ramah kok warga setempatnya , apalagi kalau kalian bertanya
dengan diawali senyum. :D bisa dijamu kerumahnya mungkin. :D
Di
persimpangan terakhir menuju bukit ini jalannya sudah tidak beraspal, hanya
berbahan semen untuk 2 jalur sepeda motor atau setara 1 mobil pribadi. Walaupun
cukup sempit, namun tetap aman untuk melewatinya.
Setelah
melewati jalan semen tersebut, di ujung jalan itu ada lahan datar yang cukup
luas untuk parkir kendaraan. Di tempat tersebut memang dikhususkan untuk
menitipkan kendaraan masing masing, Karena jalur yang ada sudah tidak
memungkinkan untuk dilalui menggunakan kendaraan.
Harga
tiket masuk disini dibedakan anatara turis domestik sekitar 15ribu, dan turis
mancanegara sekitar 30rb. Memang ada yang berpendapat harganya cukup mahal,
tapi itu sebanding kok dengan pengalaman yang bakal anda dapatkan nanti. :D
Dari tempat
parkir tersebut kami berjalan, kalau kata bapak yang menjaga restribusinya sih hanya
sekitar 200 meter untuk sampai di puncak bukit. Tapi setelah kami lalui kok
perasaan bisa sampai 1 kilometer yaa? Hehe. Ohiyaa! Hati hati dijalur setapak
tersebut, karena hanya berbentuk anak tangga dengan material tanah yang ada,
jadinya licin ketika musim hujan. Lampu penerangan juga hanya seadanya saja, jadi
kalau memang kalian datang terlalu cepat, alias masih gelap gulita, jangan lupa
untuk membawa senter, soalnya ada beberapa jalan yang bercabang, entah menuju
kemana kalau kalian salah memilih jalan tersebut. Ahahahaa.
Setelah
menempuh berjalan dan mungkin mendaki, hehe. Jalan setapak yang kira kira
sepanjang 1 kilometer itu (versi ane, hehe), sampailah dipuncak bukit punthuk
setumbu. Di puncak ini ada tanah lapang datar yang cukup luas, dan siap
dijadikan sebagai pondasi tripod kalian untuk menangkap cahaya matahari terbit
disini. Selain melihat pemandangan matahari tersebut, kalian juga bisa kok
menerbangkan lampion. Disini memang disediakan lampion bagi turis yang ingin
menerbangkannya, untuk harganya saya kurang tahu. Tapi cukup banyak juga yang
menerbangkan lampion tersebut.
Ada
juga yang berjualan minuman hangat dan juga makanan ringan, dan jangan lupa
untuk membuang sampah pada tempatnya. :D
Nah ini
dia pemandangan yang saya dapatkan ketika berkunjung kesana, walaupun tidak
mendapatkan golden sunrise yang saya inginkan, tapi saya bersyukur masih bisa
diberi kesempatan untuk datang ke tempat ini. dan mungkin ini pertanda bahwa saya harus
datang lagi suatu waktu untuk benar benar melihat golden sunrisenya. aamiin :D
Komentar
Posting Komentar