mahameru, finally.. ^^
akhirnya, datang juga hari H yang
kami nanti, hari yang sebulan terakhir kami rencanakan untuk bepergian
menelusuri hutan selama beberapa hari. menelusuri Bagian dari Taman Nasional
Bromo tengger Semeru, khususnya pendakian gunung semeru yang puncaknya adalah Mahameru
berketinggian 3676 mdpl, puncak gunung tertinggi yang ada di pulau Jawa.
27 mei 2014
tanggal 27 mei pagi, sekitar jam
04:55 kereta kahuripan yang rombongan kami ber 4 naiki pun berangkat, menuju
kota tempat teman kami tinggal, di Kediri. dari kota tersebut nantinya kami
menggunakan kendaraan pribadi milik teman kami menuju pos basecamp pak rus di
daerah Tumpang, Malang. disana kami bertemu separuh rombongan kami yang memang
berangkat duluan sekitar 5 orang. jadi skarang total ada 9 orang.
kami berangkat dari kediri jam 1
siang, perjalanan menuju kota malang memang agak macet, khususnya di perjalanan
dari kabupaten batu menuju kota malang. sampai di pos tumpang tepat saat
adzan magrib dikumandangkan.
rencanya dari sini rombongan kami
berangkat menggunakan truk milik pak rus, yang juga pemilik rumah yang
diperuntukan sebagai basecamp tempat peristirahatan sementara bagi para
pendaki. biaya per orang menumpangi truk ini sampai di pos pendakian awal
gunung semeru (desa ranupani) berkisar 35rb per orang.
kami berangkat dari tumpang
sekitar jam 4 pagi, sempat berhenti lama di rest area, dan lanjut menuju desa
ranupani. sampai disana sekitar pukul 6:30 pagi. sepanjang perjalanan menuju
desa ranupani kami disuguhi pemandangan yang begitu indah, sangat indah. dari
menyusuri jalanan menanjak membelah bukit, hingga disuguhi pemandangan bukit
superluas yang persis seperti yang ada di televisi, orang orang menamai ini
bukit teletubies, ya memang karena sangat mirip dengan di film, bahkan jauh
lebih indah, karena kami semua bisa melihat dan merasakannya. J. karena jalanannya naik turun jadi kami tidak
sempat untuk mengambil gambarnya, berusaha tetap stabil di truk aja susah. J
di desa ranupani ini memiliki
ketinggian sekiar 2100 mdpl, menurut penduduk setempat desa ini juga merupakan
desa tertinggi yang ada di asia tenggara. WOOOW. suhu normal di desa ini
berkisar dari 4 - 25 derajat celcius, bayangkan seberapa dinginnya ketika kami
disana. matahari terbit pun belum cukup untuk menghangatkan tubuh kami pada jam
7 pagi saat itu.
pemandangan disini sangat indah,
apalagi ada danau yang cukup luas di desa ini, sekitar 5,6 ha luasnya. sumber
air ini dijadikan sebagai sumber air minum dankeperluan sehari hari masyarakat
setempat, mengingat sumber air ini sangat jernih dan jauh dari polusi.
di sini kami mampir ke sebuah
warung, namanya warung Nazi, saya kira warung yang ada hubungannya dengan
jerman, ternyata tidak, huruf s dalam kata "nasi" hanya diplesetkan
diganti dengan Z sehingga menjadi "nazi", seperti pada menunya, nazi
goreng, nazi soto dll. haha. unik memang.
setelah sarapan, sambil menunggu
pusa informasi di buka,kamipun membereskan berkas2 yang dibutuhkan untuk
pendaftaran pendakian. dalam pendakian gunung semeru ini memang cukup banyak
peraturan yang cukup ketat juga, mengingat tahun lalu terdapat banyaknya korban
pendakian yang tanpa mengerti tentang pengetahuan dan hal hal apa saja yang
perlu diperhatikan dalam pendakian, khususnya pendakian gunung semeru.
pusat informasi dibuka jam 8
pagi. walaupun belum dibuka, antrian para pendaki sudah cukup panjang, mungkin
mereka ingin cepat cepat memulai perjalanan. teman kamipun sampai ketiduran
saking lamanya menunggu antrian pengecekan barang bawaan.
masih di hari yang sama, Rabu tanggal
28 mei 2014, tepatnya setelah pengecekan barang bawaan. saking banyaknya
pendaki yang mengantri, petugas pengecekan pun mengambil metode alternatif
lain, yaitu hanya mengecek tenda dan sleeping bed saja, karena memang 2 barang
tersebut lah yang paling penting. untuk logistik dan sebagainya petugaspun
menaruh kepercayaan yang tinggi kepada kami semua. thanks mase J.
setelah pengecekan barang bawaan,
kamipun digiring masuk kedalam ruangan yang cukup besar untuk menampung hingga
50an pendaki. didalam ruangan tersebut kami semua di brifing tentang semua hal
mengenai pendakian semeru. mitos mitos apa saja, aturan dan larangan dalam
pendakian semeru, juga beberapa kasus tentang korban terdahulu. menurut
pengakuan mereka selaku petugas pengecekan barang, mereka adalah relawan,
mereka tidak dibayar oleh siapapun. mereka hanya ingin ikut menjaga kelestarian
gunung semeru dari pendaki pendaki yang jahil. petugas tersebut berjumlah 3
orang, tapi saya lupa namanya. hehe.
dalam brifing tersebut disebutkan
beberapa peraturan, beberapa yang saya ingat adalah mengenai sampah. sampah
yang dibawa pulang harus sesuai dengan sampah yang dibawa pada awal pendakian,
kalo kurang dari awaal bawaan, pendaki tersebut langsung disuruh untuk
mengambil sampah yang kurang tersebut pada waktu saat itu juga, dan minimal
jumlahnya 2 kali lipat. kalau tidak sanggup pendaki tersebut akan di black list
dari gunung semeru se umur hidup. wuiiihhh. itu sebanding dengan kelestarian
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Salut!. selain sampah juga ada beberapa
penjelasan mengenai jalur baru yang boleh dilewati, dan jalur lama yang belum
boleh dilewati. pendirian tenda juga tidak boleh sembarangan didirikan pada
setiap dataran, khususnya di sekitar danau ranu kumbolo. tenda yang didirikan
tidak boleh rapat mengelilingi danau ranu kumbolo, karena itu akan membuat
hewan hewan yang ada di sana susah untuk mencari minum. tenda boleh didirikan
hanya di beberapa sisi danau ranu kumbolo yang sudah di tandai oleh petugas.
selesai mengantri dalam
pengecekan barang, dan juga saran saran yang sangat membantu dalam pendakian
oleh para petugas, kami pun berkumpul kembali untuk berdoa dan berfoto foto
sejenak sebelum pendakian benar benar dimulai. berdoa untuk keselamatan kami
semua, karena tujuan kami juga untuk selamat kembali sampai dirumah masing
masing. selamat diperjalanan, tidak kekurangan logistic, apalagi sampai
kesurupan. semoga tidak. aamiin J.
LET’S GO…!!! J
semeru bagian 1... J
Komentar
Posting Komentar