Tips Nglanggeran


3 Desember 2012

Survey lapangan nglanggeran


Sore itu kami berencana untuk survey ke kawasan ekowisata gunung api purba. Mencari suatu penginapan yang mungkin bisa kita sewa untuk makrab kami tanggal 8 dan 9 desember.

Sesampainya disana ternyata semua homestay sudah penuh dan sudah ada yang booking! Damn. Seminggu sebelum hari H saja semuanya sudah penuh! “Kemana kitaa???”.

Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba mendaki sampai puncak nglanggeran dulu. :D. sayangkan udah jauh jauh survey yang hasilnya kurang memuaskan, oleh karenanya kami skalian refreshing aja trekking nglanggeran. Haha.

Kawasan gunung api purba ini diperkirakan sudah ada sejak 70 juta tahun yang lalu! WAW, lama amat. Tingginya sekitar 700meter diatas permukaaan laut, yah walopun “hanya” 700meter toh kita tetap kecapekan juga kok sampai puncak. Hehe. Dari trek yg kita lewati dari banyak jalur yang ada, yang kita pilih ternyata adalah trek yang ekstrim! Terjal curam sempit dll. Tapi semua itu memiliki kepuasan bagi kami masing masing yang melewati trek tersebut.

ini dia bagian dari trek yang kami lalui. :)

Sesampainya diatas, atau kami sebut puncak pertama. Hehe. (soalnya banyak juga puncaknya), kami melanjutkan ke puncak selanjutnya. Jalan kami yang pilih juga ternyata sama ekstrimnya dengan petama. Melewati celah sempit antara batuan besar. Dan kami harus melewati itu dari bagian tengah, artinya kedua kaki kami harus napak langsung di masing masing kedua sisi batu itu untuk menjaga keseimbangan, dan tentunya untuk bisa jalan juga. Haha.
bisa lihat sendiri kan TKP nya gimanaa. :)

Cukup lama kami melewati jalan itu akhirnya kami bisa keluar juga dari jalan sempit itu. Dan sampailah kita diii……… Bukanbukan, ternyata bukan puncak ini mah! Ini semacam tempat/titik lokasi dimana beberapa aliran/ alur air menuju kesini. Artinya disini itu bukan puncak, tapi cekungan! Tapi kami cukup terhibur dangan mata air yang ada di cekungan tersebut. Berhubung kami ga bawa air minum, akhirnya kami sedot aja itu mata air sampae puas. Hahaha. Dan kami pun mencari jalan lain untuk sampai ke puncak berikutnya. Haha. JOSS!!

Akhirnya kami pun sampai di puncak yang mungkin itu puncak tertinggi. Menikmati alam sejenak sembari foto foto narsis. Mencoba menyatu dangan suasana sekitar, hembusan angin yang segar meniup badan kami yang berkeringat, yang malah jadi nyebar kemana mana baunya. Hehe.

di puncak Nglanggeran. :)


Sekitar 20 menit kami diatas, merasa cukup segar dan puas, akhirnya kami memutuskan untuk pulang, dan mencoba trek lain (soalnya kalo trek yang kami lewati tadi ekstrim, capek!, hehe). Di trek yang lain itu kami malah NYASAR! Wow! Kami nyasar kesebuah tempat dimana disitu ada suatu gubuk, yg mungkin dan sering digunakan oleh sapasang kekasih ya yay a ya gitu deeehh. Ber2an! Pacaran! Pokonya ber2-1-7an! Kami muter balik kejalan yang sudah dilewati dan harus mananggung resiko manjat lagi untuk bisa menemukan tempat parkir motor kamii. T.T.

Setelah lama blusak blusuk jalan, buka jalana baru, loncat loncat antara tebing, menurunin pohon dengan gaya ala petugas pemadam kebakaran, akhirnya kami masih belum sampe juga!! Aiiih Teloo tenan!! Kami mencoba trek yang lain yang kiranya meyakinkan dan tidak menyesatkan. Dan gimana ceritanya pokoknya kita sudah sampe di itu parkiran! Pokoknya sampe udah eh! Haha. Nyeritain aja capek gmana aslinya yaa? Huaah. Alhamdulillahh.

Kami lanjut sholat magrib di masjid terdekat, makan di bukit bintang, yang menunya itu gada keterangan harganya, dan harga sewaktu waktu bisa berupah tanpa ada pemberitahuan dulu oleh penjual dan mungkin bisa dipengaruhi juga oleh mood si penjual! Dan kita pun lanjut skatenan. Main bombor car dengan permainan rusuh! Semua car kita tabarakin siapapun dia yang naik. Brutal mode on! Hajar bleh! Makan gula gula kapas. Es goreng. Macem macem deh. Banyak tontonan menarik di sekataen. Oiyaa, ada atraksi lumba lumba juga disa, tapi karena waktu udah malam, si lumba lumbanya harus bobo dulu yaah biar besok bisa bangun pagi buat nyari duit lagi.

Capekpun melanda dan akhirnya kami pulang. Kami senang dangan hari ini. Banyak pelajaran yang bisa kami ambil. Diantaranya yaitu jangan kesorean kalo mau survey tempat! Jangan asal pilih trek jalur pendakian! Pilih yang ada tanda SNI-nya! Dan jangan lupa juga bawa bekal minum yang cukup untuk trekking. Hehe, karena kalo ga bawa minum auss men.

Oke sekian wassalamualaikum.
Salam jajan jalan!
J

Komentar