Pendakian merbabu,
28-29 september 2013
Pendakian merbabu
via jalur wekas w/ setrajana fisipol UGM
Awalnya saya tidak
tahu apa itu kpalh setrajana fisipol, yang saya tau mereka membuat event
pendakian massal gunung merbabu via jalur wekas. Dalam pikiran saya, saya hanya
ingin mengulang suasana berada di puncak gunung, apapun gunungnya, dengan
siapapun itu, pokonya yang penting segera terlaksana dalam waktu dekat ini.
hehe. Dan akhirnya bertemulah saya dengan sebuah pamflet tentang pendakian
tersebut. Saya ikut daftar walaupun tidak ikutan TM nya, :p. Tp yang penting
ikut pada hari H nya. Yang membuat saya lebih tertarik dengan acara tersebut
adalah adanya coaching fotografi oleh fotografer lulusan ISI jogjakarta.
Namanya akhmad zona. Seorang fotografer goa. Howaaaawww.
Jalur wekas ini
saya tidak tau tepatnya dimana, soalnya waktu kesana saya naik truk yang
atasnya tertutup oleh terpal, jadinya gabisa lihat jalan arahnya kemana. :P.
Yang saya tau jalur ini masih berada di bagian administrasi daerah magelang. Sesampainya di
basecamp, kami istirahat sejenak dari pengapnya truk yang kami naiki
sebelumnya. :P
Sholat, makan, dan
mencoba mencari teman baru (soalnya kagak ada yang kenal beroo. :P)
Jam 1 siang
akhirnya dimolai juga pendakian yang “sebenarnya”. Cuaca panas yang ada pun
tidak menurunkan semangat kami untuk mendaki hingga target kami, yaitu di pos
2, tempat rencana kami mendirikan tenda. Sekitar 3 jam lebih kami berjalan,
atau mungkin merangkak (soalnya lambat, J) melewati trek yang ada sampai pos 2. Sepanjang trek tersebut
banyak kami jumpai pipa pipa pralon memanjang dari bawah ke atas, pipa tersebut
merupakan jalur air yang dibuat oleh warga sekitar untuk keperluan sehari hari
mereka, seperti mencuci pakaian, makan, minum, mandi, irigasi dll.
akhirnya kami sampai juga di pos 2 merbabu. Yeeeeeyyy.....!
Senja di pos 2 merbabu via wekas
Akhirnya sampai
juga di pos 2. J
Pos 2 jalur
pendakian merbabu via wekas ini cukup datar untuk tempat mendirikan tenda.
Selain itu juga ada sumber mata air yang terkumpul dalam wadah berbentuk kolam
kotak ukuran 1 x 1 meter.
Pemandangan dari
pos 2 juga cukup “WAH”, salah satunya sunset, karena pos 2 ini menghadap
langsung dengan posisi matahari terbenam yaitu ke arah barat. Seiring
terbenamnya matahari suhu udara pun semakin menusuk kulit hingga hati kami.
haha (soalnya Cuma pake kaos doang waktu itu, :P). 3 jam lebih sudah
berjalan dari basecamp jalur wekas, kakipun sudah terasa berefek agar-agar, dan
waktunya untuk istirahat. J
Pemandangan langit
dimalam harinya pun tak kalah cantik dengan pemandangan sunset sebelumnya.
Dengan mata telanjang saja sebidang fenomena milky way nampak jelas terlukis di
kanvas hitam berupa langit malam tersebut. J
Dinginya malam
membuat saya kedinginan (yaiyalaaah.. -_-), yang akhirnya membuat saya masuk
tenda berselimutkan sleeping bed. Dan pastinya setelah makan tentunya J
Rencana bangun
pagi pun terlaksana, yaitu jam 3 pagi, namun rencana untuk berangkat ke puncak
melihat sunrise molor. Soalnya ya abis bangun tidur lagi, mageerr. J
Matahari pun mulai
melongok sebelum kami mencapai puncak gunung merbabu.
Komentar
Posting Komentar