Rencana saya untuk bangun pagi
menyaksikan sunrise di Ranu Kumbolo ternyata gagal, saya bangun kesiangan,
memang sih masih pagi, tapi itu tidak cukup pagi untuk menyaksikan sunrise.
Tapi saya juga tidak terlalu menyesalinya, toh 2 hari berikutnya juga kami
semua akan menginap semalam lagi di Ranu kumbolo ini J.
Dari beberapa teman saya yang
memang bangun sangat pagi dan melihat sunrise, mereka sepertinya agak kecewa
akan sunrise yang mereka lihat, karena cukup banyak kabut yang menutupi
matahari. Itu juga membuat saya tidak terlalu menyesali bangun kesiangan. Hehe.
Badan saya Alhamdulillah terasa
segar kembali setelah kmaren membawa 2 tas cerier. Tapi cukup hari itu saja
saya membawa 2 tas cerier, ndak lagi lagi. hehe. Sebagian dari kami yang sudah
bangun membuat minuman hangat seperti kopi maupun teh untuk menghangatkan
badan, walopun pada saat itu sudah jam 8 pagi, tapi suasana di Ranu Kumbolo
masih begitu dingin untuk keluar tenda tanpa memakai jaket.
Beberapa teman kami pun menyusul
bangun, ada yang langsung keluar tenda untuk buang air, ada juga yang malah
langsung foto foto berlatar belakang danau Ranu kumbolo.
Di ranu kumbolo ini terdapat
danau yang sangat luas. sumber air ini dimanfaatkan penghuni asli hutan ini,
seperti hewan hewan yang tinggal disini. oleh karena itu kami semua sebagai
pendaki tidak boleh mendirikan tenda mengelilingi danau ranu kumbolo, hanya
diijinkan di sebagian sisi saja, sisanya untuk jalan bagi hewan hewan
memanfaatkan airnya.
setelah menghangatkan
badan, saya berjalan jalan sebentar mencari tempat yang lebih tinggi dari
tempat tenda kami didirikan, mencoba untuk melihat pemandangan danau ranu
kumbolo lebih luas. dan sayapun mendapatkan tempat itu sekaligus dengan
pemandangan super duper awesome akan ranu kumbolo dan sekitarnya. Howaaww…
dari atas sini juga saya baru
sadar kalo yang bermalam di ranu kumbolo sangatlah banyak, 1000 pendaki ada ga
ya? hmm. monggoh kalian sendiri yang hitung. terlihat seperti suatu desa dengan
rumah rumahnya yang bisa digotong dan dibawa sesuka hati oleh pemiliknya. haha
sambil
menunggu teman teman saya yang ada ditenda memasak makanan, saya mencoba memperlama
waktu bersama dengan kamera saya, ya biar pas balik ke tenda nanti tinggal
sarapan aja. :D. dan ini lah yang saya dapatkan, beberapa hingga puluhan frame
foto yang saya jadikan satu bentuk video, kalo gasalah namanya timelapse.
setelah berlama lama dengan
kamera saya, perut saya pun merasa terpanggil untuk pulang ke tenda kami.
sampai di tenda ternyata teman teman kami belum selesai memasak. haha
(pengennya sih dateng tinggal makan aja. J).
mungkin strategi saya berlama lama dengan kamera kurang lama kali yak. haha.
ampun booossss.. J
jam 9:30 pagi, setelah semua
makanan di masak, kami semua pun berkumpul, sarapan bersama, bahkan ada yang
belum bangun setelah semua makanan matang. haha. jam 10 pagi setelah makan,
kami pun berbagi tugas, seperti mencuci peralatan makan, mengumpulkan sampah
dan sebagainya. setelah semuanya selesai kamipun mempacking ulang barang bawaan
kami ke dalam tas cerier masing masing dan melanjutkan perjalanan paling tidak
sampai pos kalimati. selagi kami membereskan tenda, tak lupa kamera saya pun
aktif mengambil gambar kami sendiri :D.
di
ranu kumbolo ini juga terdapat semacam 2 makam. ada 2 bentuk papan marmer yang
ditujukan kepada 2 korban tersebut yang pernah gugur dalam pendakian semeru
ini. salah satunya bertuliskan “jejakmu tertinggal disini, senyummu ku bawa
pergi”. semoga kalian bisa melanjutkan perjalanan di surga kalian masing masing
disana J.
setelah semuanya selesai
mempacking barang bawaan masing masing, kami berkumpul bersama, berdoa bersama
agar perjalanan selanjutnya sampai pos kalimati berjalan lancar. tak lupa juga
kami berfoto bersama dengan latar belakang danau ranu kumbolo dan juga tanjakan
cinta. tanjakan yang merupakan tantangan pertama kami untuk sampai di pos
kalimati. entah lah mengapa di sebut tanjakan cinta. mungkin karena tanjakan
ini berada di tengah tengah 2 bukit, sehingga seperti membentuk hati. tanjakan
cinta ini juga memiliki mitos tersendiri. mitosnya adalah kalau kita melewati
tanjakan ini sampai di ujung tanjakan tanpa beristirahat dan tanpa menoleh ke
belakang, seseorang yang kita bayangkan selama tanjakan tersebut akan terkabul,
mungkin terkabul sebagai pacar, atau calon istri/suami, entahlah namanya juga
mitos. kalo saya sih cape ya istirahat, ndak mikirin mitos mitos tersebut.
haha.
dan ini dia 9 lakon rombongan dari jogja. J
Kamis, tanggal 29 mei 2014 jam
11:09 WIB, Ranu Kumbolo
OKAY..!! LET’S GO TO THE
KALIMATI..!!!
semeru bagian 3... J
Komentar
Posting Komentar